Pemirama Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak : Tahap Debat Kandidat
PONTIANAK, – Pesta demokrasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura kini mulai masuk tahapan puncak. Dua pasang kandidat Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) FH Untan beradu visi dan misi dalam acara Debat Kandidat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) FH Untan, Sabtu (28/11).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, debat kandidat kali ini dilaksanakan secara semi online mengingat saat ini di masa pandemi. Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Untan (Agus, SH.MH), Ketua DPM Untan Periode 2019/2020, Pelaksana Tugas Presiden Mahasiswa FH Untan Periode 2019/2020, saksi dari kedua pasangan calon, dan perwakilan dari mahasiswa, baik yang di dalam ruangan maupun secara online melalui Zoom Meeting.
Kemudian turut hadir sebagai Panelis, Bapak Muhammad Rafi Darajati, SH.MH dan Abunawas, SH.MH yang merupakan Dosen Fakultas Hukum Untan. Debat yang dimulai dengan pemaparan visi-misi para calon tersebut berlangsung sengit. Kandidat pertama, Jeffry Hermansyah yang berpasangan dengan Servina Martini Simbolon memaparkan visi, “Membangun Kinerja BEM Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura yang Bergerak Nyata Untuk Berkarya Guna Bermanfaat Untuk Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.”
Kemudian Try Mahyandi yang berpasangan dengan Agus Rubiansyah dari kandidat kedua memaparkan visi, “Mewujudkan BEM Fakultas Hukum UNTAN sebagai Wadah Kontribusi dan Kolaborasi KBM Fakultas Hukum UNTAN yang Berdaya Saing dan Bermanfaat bagi Fakultas Hukum UNTAN dan Universitas”.
Di hadapan audiensi, baik yang berada di ruangan maupun di Zoom Meeting-dengan tagline “bergerak nyata untuk lebih maju”, pasangan kandidat dengan nomor urut 01 menyatakan apabila terpilih menjadi Presma dan Wapresma FH Untan Periode 2020-2021, mereka akan mendukung semua kegiatan dan kepentingan mahasiswa selama kegiatan tersebut bersifat baik.
Servina Martini Simbolon kemudian menjelaskan bahwa fungsi BEM adalah sebagai “Problem Solving”, yaitu menuntut hak-hak yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa, sehingga kedepannya ingin menjadikan BEM FH Untan sebagai wadah yang menampung aspirasi mahasiswa dan sarana yang menjembatani antara mahasiswa dengan pihak kampus.
Oleh karena itu pasangan calon nomor urut 01 menawarkan beberapa program kerja untuk Fakultas Hukum yang lebih maju, diantaranya program kerja ruang diskusi, ruang interaksi, kabinet reward, serta pelatihan kepemimpinan.
Begitupun saat menanggapi pertanyaan Panelis, pasangan calon nomor urut 02–Try Mahyandi dan Agus Rubiansyah menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyikapi hak-hak mahasiswa yang tidak dipenuhi oleh lembaga. “Memberikan fasilitas ruang diskusi dan advokasi di lingkungan KBM Fakultas Hukum Untan yang akan direalisasikan dengan ruang diskusi pekanan dan advokasi UKT, beasiswa, dana lomba, dan isu terkait.
Hal ini bertujuan agar narasi yang berasal dari ruang diskusi tersebut dapat dimanifestasikan dengan advokasi nyata sehingga mendapat solusi terbaik dari setiap persoalan tersebut dan menjadi bukti nyata kolaborasi dan kontribusi antara tiap elemen di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura”, paparnya.
Melalui tagline “Ruang Bahagia”, pasangan calon nomor urut 02 ingin mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk terus bahagia di tengah pandemi. Mengawal isu dengan Bahagia, melaksanakan agenda dengan Bahagia, dan menjalankan roda kepengurusan nantinya dengan Bahagia pula karena sejatinya Bahagia merupakan keinginan setiap insan.
Cerdas Memilih
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Ketua Panitia KPRM FH Untan, Pardi, berharap seluruh mahasiswa bisa mengenal lebih dekat siapa saja para kandidat Capresma dan Cawapresma, mengetahui visi, misi, tujuan dan prospek mereka ke depan selama masa jabatan 2020-2021 yang akan dipilih pada tanggal 30 November 2020 mendatang dengan tetap mengedepankan asas luber jurdil dalam Pemirama 2020 ini.
“Debat Calon Presma dan Calon Wapresma FH Untan ini diadakan karena perlunya sosialisasi kedua paslon untuk memperkenalkan visi dan misinya serta program kerja yang dicanangkan. Mahasiswa haruslah cerdas dalam memilih pemimpin serta tahu apa yang mereka pilih sehingga mereka tergerak memilih bukan karena ‘katanya’ tetapi memang sudah mengetahui arah paslon pilihannya,” tutur Pardi, Ketua KPRM FH Untan.
Penulis, Tita Febiola.
[learn_press_profile]
Tag:KBM FH UNTAN, PEMIRAMA