Youth Law Competition (YLC) Tingkat SMA Se-Kota Pontianak
Pontianak, – Justitia Club FH UNTAN sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan internal kampus yang bergerak dibidang akademik menggelar kegiatan tahunan Tanjungpura Law Festival tahun 2020 yang kali ini bertema “Meningkatkan Karakter Masyarakat yang Pancasilais Sebagai Perisai Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Dalam agenda kali ini, ada 3 rangkaian kegiatan yang dilakukan diantaranya: Justitia Goes to Village (GTV) dengan sosialisasi ke 3 daerah kelurahan dikota pontianak yang menjadi sasaran GTV kali ini yakni Kelurahan Akcaya, Kelurahan Bangka Belitung Darat, dan Kelurahan Bansir Laut. Rangkaian kegiatan yang kedua adalah Lomba Cerdas Cermat Youth Law Competition yang sasarannya adalah siswa/i SMA se-Kota Pontianak.
Pada perlombaan LCC kali ini diikuti oleh 14 tim yang berasal dari 9 sekolah diantaranya MAN 2 Pontianak, SMA Bina Mulia, SMA Santo Petrus, SMA Santo Paulus, SMAN 7 Pontianak, SMAN 5 Pontianak, SMAN 8 Pontianak, SMAN 3 Pontianak, dan SMAN 3 Pontianak.
Kegiatan diselenggarakan untuk memperebutkan piala bergilir Kapolda, Piala Juara, Sertifikat dan Uang Tunai jutaan rupiah. Juara 1, juara 2 dan juara 3 tahun ini semuanya diraih oleh SMAN 3 Pontianak dan juara harapan 1 dari SMA Santo Paulus.
Kegiatan ini dibuka Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH UNTAN, Agus, S.H., M.H. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Kombes. Pol Arif Rahman Hakim, S.H selaku IRWASDA mewakili Kapolda Kalbar, Dekan Fakultas Hukum Untan, dan Dosen Pembina Justitia Club Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.
Perlombaan LCC berlangsung seru dan menegangkan karena para peserta berlomba untuk dapat merebut poin dalam setiap babaknya.
Materi yang diperlombakan berasal dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang memiliki unsur-unsurnya adalah UUD 1945 dan Sumpah Pemuda. Untuk juri perlombaannya melibatkan Kemenkumham Kalbar, Dinas Pendidikan Kota Pontianak, dan Dosen FH UNTAN.
Untuk kegiatan ketiga akan digelar Seminar Nasional pada 6 februari mendatang, dengan narasumber dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Gubernur Kalbar, dan Kapolda Kalbar.
[learn_press_profile]