Tim Debat Fakultas Hukum Torehkan Prestasi Pada Seleksi KDMI Untan 2020
PONTIANAK, – Universitas Tanjungpura kembali mengadakan seleksi dalam dunia perdebatan yaitu Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat Universitas pada tahun 2020. Perlombaan ini diikuti oleh sembilan fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura.
Tim Fakultas Hukum sendiri diwakili oleh delegasi Virghie Dynaz Koesoema sebagai Pembicara Pertama, Benny B Hendry sebagai Pembicara Kedua dan Elva Alvita Genadisa sebagai Pembicara Ketiga. Ketiganya merupakan mahasiswa FH Angkatan 2019 ini juga sebelumnya terpilih melalui Seleksi Fakultas.
Mengingat dalam masa pandemi ini, seleksi tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan, kompetisi ini dilaksanakan via daring melalui platform ZOOM Meet. Kompetisi tersebut diselenggarakan selama dua hari sejak 14 Juli – 15 Juli 2020. Walaupun dilaksanakan secara daring, seluruh tim tetap menunjukan antusiasmenya dalam seleksi ini.
Selama kompetisi yang dilaksanakan secara daring tentunya banyak tantangan seperti masalah jaringan, perangkat video dan audio yang memang belum memadai namun dapat berjalan dengan lancar. Tim debat FH turut didampingi oleh kakak tingkat yaitu Servina (2017), Chatrine (2017) dan Leonardo (2017). Hasil tidak mengkhianati usaha, tim debat FH berhasil meraih juara ketiga.
Dalam babak penyisihan pertama, Fakultas Hukum berhasil menyisihkan FMIPA dengan tema mosi perdebatan “Dewan Ini Percaya Pertumbuhan Ekonomi Lebih Penting Daripada Perlindungan Ekosistem Dunia”. Tim FH berhasil menguraikan satu gagasan yang kreatif dan objektif sesuai tema yang telah ditentukan dengan didasari argumentasi logis, serta didukung data dari sumber terpercaya untuk mendapatkan poin kemenangan dari para dewan juri.
“Secara pribadi saya menemui banyak tantangan untuk ikut serta dalam KDMI tingkat universitas, informasi yang mendadak di H-3 sebelum lomba baru diberitahukan seleksi tingkat universitas yang hampir saja kami anggap KDMI 2020 dibatalkan atau tidak jadi. Kebetulan saya merupakan mahasiswa daerah bukan berasal dari pontianak. Tetapi untungnya hal tersebut dapat teratasi dan dengan kerja sama tim yang baik” ujar Benny.
Di babak semifinal, tersisa 4 tim terbaik yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Di Semifinal FH bertemu dengan FEB, untuk memperebutkan tiket ke babak final. Dengan perdebatan yang sama-sama sengit akhirnya FEB berhasil melaju ke babak final.
“Kami memang merasa ada penurunan pada babak penyisihan kedua saat melawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kendala tidak hanya datang secara personal namun juga signal jaringan, dimana saat kami menonton tayangan ulang terdapat kondisi signal jaringan yang buruk khususnya pada beberapa poin-poin penting saat pembicara kedua kami, benny berbicara namun beruntung kami tetap dapat melaju ke semifinal,” ujar Virghie.
Menyabet gelar Juara Ketiga tidak membuat tim FH patah semangat. Dibalik hal tersebut, justru terdapat hadiah lain kepada Fakultas Hukum yaitu salah satu anggota tim yaitu Benny B Hendry berhasil terpilih menjadi Pembicara Terbaik untuk mewakili Universitas Tanjungpura ditahap Regional bersama pembicara terbaik lainnya yakni Rezky Aprilianti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Nadya Febriani Meldi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, ketiga pembicara ini dipilih oleh juri dari babak penyisihan awal hingga akhir.
“Pada tahap semifinal, euphoria perdebatan semakin lebih panas karena sudah tersisa empat tim terbaik yang bertanding. Rasa gugup pastinya menghantui kami bertiga, tetapi kami tetap berusaha menampilkan yang terbaik dalam kompetisi ini. Walaupun pada babak semifinal ini kami gagal untuk melaju ke babak final padahal kami sudah mengusahakan yang terbaik dari kami. Sedikit kecewa, namun kami tetap bersemangat dan menjadikannya pelajaran“, tutur Elva.
Tim Fakultas Hukum berharap melalui capaiannya bersama tim, dapat meningkatkan antusiasme dan keaktifan mereka untuk mengikuti lomba debat yang lain. Menang dan kalah dalam sebuah perlombaan adalah hal yang sangat wajar, perbaikan serta evaluasi yang diberikan kepada Tim FH menjadi pembelajaran serta pengalaman berharga.
Harapan kedepannya, pihak fakultas terus mendukung dan mengapresiasi kompetisi seperti ini dengan lebih baik, melihat semakin baiknya prestasi di KDMI 2020 dengan menjadi tim terbaik 3 dan best speaker 3 membuktikan bahwa Fakultas Hukum berpotensi meningkatkan prestasi di tahun selanjutnya. *mrd
[learn_press_profile]