PELANTIKAN PROF. GARUDA WIKO SEBAGAI REKTOR UNTAN PERIODE KEDUA 2023-2027
PONTIANAK – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Ir. Suharti, MA, Ph.D. melantik Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., sebagai Rektor Universitas Tanjungura (Untan) periode 2023-2027 di Graha Utama, Gedung Ki Hadjar Dewantara Lantai 3 Kantor Kemdikbudristek, Jakarta, Kamis (13/04/2023).
Suharti dalam sambutannya mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Anwar Makarim telah melakukan banyak terobosan dan transformasi terutama di perguruan tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Mahasiswa kita beri peluang untuk belajar tidak hanya melalui pendidikan di kampus saja tetapi kebebasan untuk mengembangkan diri dengan tetap pembinaan dan bimbingan dari rektor dan juga sivitas akademika,” ujarnya.
Suharti juga mengajak para pimpinan perguruan tinggi yang dilantik untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan yang telah diambil oleh Kemdikbudristek, ia juga mengajak para pimpinan yang dilantik untuk memastikan layanan di pendidikan tinggi dapat terus ditingkatkan.
“Untuk mewujudkannya perguruan tinggi perlu membangun kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terutama dunia usaha dan dunia industri,” katanya.
Ia juga berharap, para pimpinan terus melakukan konsolidasi dengan seluruh organ di masing-masing perguruan tinggi konduktivitas kampus.
“Dinamika kampus merupakan hal yang lumrah namun kita wajib memastikan iklim pendidikan tetap nyaman untuk seluruh masyarakat kampus dan tentunya aman dari segala kekerasan dan jauh dari isu intoleransi,” pungkasnya.
Prof. Garuda Wiko, sendiri mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin Untan pada empat tahun ke depan.
Pada periode keduanya nanti, Guru Besar Fakultas Hukum Untan dalam bidang keahlian hukum keperdataan ini mengusung visi, “Memperkuat Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi Mewujudkan Untan yang Berdaya Saing Menuju World Class University”.
Langkah-langkah untuk menuju visi tersebut telah dilakukan pada periode pertamanya memimpin Untan sejak tahun 2019 s.d. 2023 ini. Garuda membangun ekosistem digital dengan menjadikan Untan sebagai kampus siber. Tiga komponen utama pendukung terwujudnya ekosistem digital yang disiapkan adalah penguatan tata kelola, peningkatan mutu pelaksanaan tri dharma, dan pembinaan mahasiswa dan peran alumni. Selain itu, pandemi Covid-19 yang melanda setahun berselang justru mempercepat penerapan ekosistem digital tersebut di lingkungan Universitas Tanjungpura.
“Saat itu, visi pada periode pertama menjadi Rektor adalah memperkuat ekosistem digital. Hal ini sejalan dengan kondisi waktu itu yang mengharuskan pelaksanaan 100 persen metode pembelajaran daring. Fondasi sistemnya sudah kita siapkan, tinggal bagaimana mensosialisasikan dan membiasakan mahasiswa dan dosen,” ucapnya.
Sementara saat ini, menurutnya hal yang menjadi salah satu fokusnya adalah penguatan ekosistem kolaborasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Untan, sekaligus memperbesar peran universitas ini dalam pembangunan, khususnya di Kalimantan Barat. [Kurniadi]
Tag:Kemendikbud, Rektor Untan