International Conference Fakultas Hukum UNTAN dan Stockholm University
PONTIANAK – Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (UNTAN) bekerja sama dengan Stockholm University menggelar International Conference On State Law, Religious Law, And Customary Law (ICSRC) pertama dengan tema “Relation Between State Law, Religious Law, And Customary Law In Property Law: A Comparative Study Between Countries Conference Series I (LSRC)“, yang digelar secara hybrid (luring & daring), Alimoer Hotel, Kubu Raya, Senin (11/12/2023).
Pemateri pada International Conference ini yakni, Thadeus Yus, M.PA, Prof. Jori Munukka, Prof. Filippo Valguarnera dan Prof. Elisabeth Ahlinder dari Stockholm University, Swedia. Dan Prof. Mauro Zamboni selaku moderator dalam plenary session sekaligus menyampaikan argumentative speech di awal acara. Selain itu turut menghadirkan Yeni Yulianti, M.A dari Peneliti Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Dr. Evi Purwanti, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.
Kegiatan juga dilakukan diskusi (Q&A Session) diiringi kegiatan chamber oleh 12 peserta yang menyerahkan makalah yang dipresentasikan secara langsung disertai presentasi panelis oleh Sutarsih and Lungid Ismoyoputro pada panel session international conference ini.
Dekan Fakultas Hukum UNTAN, Dr. Hj. Sri Ismawati, S.H., M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya pada kehadiran peserta yang mengikuti konferensi internasional karena baru pertama kali digelar antara UNTAN dan Stockholm University. Dia menyampaikan bahwa Fakultas Hukum UNTAN dan Stockholm University sudah melakukan kerjasama sejak tahun 2021.
Dia berharap, konferensi internasional ini meningkatkan pengetahuan dan melahirkan beragam ide dan ragam pandangan dari aspek hukum properti, hukum negara, hukum agama dan hukum adat.
Sementara itu, Rektor UNTAN, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si menyampaikan bahwa UNTAN selalu terbuka untuk mendorong kolaborasi dengan mitra. UNTAN juga terus berkomitmen membina lingkungan akademik yang unggul dan dialogis dari penegasan oleh pihak-pihak yang beragam latar belakang dan keahlian di ruangan ini.
“Saya mendorong Anda masing-masing untuk terlibat secara aktif dalam presentasi, diskusi panel, dan peluang jaringan untuk memaksimalkan potensi pertukaran pengetahuan dan penciptaan solusi inovatif, ungkapnya dalam sambutan berbahasa inggris.
Prof. Garuda Wiko sekaligus membuka kegiatan serta mengajak untuk merangkul keragaman pemikiran dan pengalaman yang diwakili pemateri dan oleh para peserta.
“Semoga pertimbangan kita tidak hanya mengarah pada pemahaman yang lebih dalam mengenai interaksi yang kompleks antara tradisi-tradisi hukum, namun juga pembentukan hubungan yang melampaui batas dan berkontribusi pada kemajuan kolektif ilmu hukum.
Semoga konferensi ini menjadi mercusuar pencerahan, kolaborasi, dan inspirasi bagi kita semua, pungkasnya. [Reference Source: thetanjungpuratimes]
Tag:Dekan, Rektor Untan