Cegah Sebaran COVID-19, Untan Terapkan Metode Belajar Daring
PONTIANAK, – Pimpinan Universitas Tanjungpura melakukan rapat guna membahas tentang kewaspadaan penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan UNTAN, Minggu (15/3/2020).
Dikutip dari laman untan.ac.id, Rektor UNTAN Garuda Wiko mengatakan kegiatan belajar mengajar (KMB) melalui tatap muka di kampus ditiadakan di ganti dengan metode Online selama 14 hari kedepan terhitung dari 16 Maret 2020 sampai 29 Maret 2020.
“Untan meniadakan kegiatan perkuliahan tatap muka di kampus diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Agar meminimalisir pertemuan massal yang berpotensi menjadi risiko tinggi penyebaran virus,” ujar Rektor Untan, Prof Dr Garuda Wiko.
Namun, hanya mahasiswa saja yang diliburkan. Dosen dan tenaga administrasi serta tenaga pelayanan lainnya tetap diwajibkan masuk. Dosen memberikan kuliah online dari kampus kepada mahasiswanya. Selain perkuliahan, segala kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti seminar, talkshow dan sejenisnya di Untan juga ditunda.
“Perkuliahan tidak diliburkan tetapi diubah metodenya dari tatap muka menjadi melalui online, mahasiswa bisa dari rumah untuk menerima materi materi dari dosen dan ujian juga nanti akan tetap dilaksanakan tapi dengan metode online,” katanya.
Menurutnya, era sekarang ini, kegiatan perkuliahan sangat memungkinkan dilakukan secara daring karena Untan sudah mempersiapkan fasilitas penunjangnya.
Selain itu aplikasi yang tersedia juga banyak jika ada yang terkendala, bisa dialihkan ke platform lainnya. Bukan berarti tidak ada perkuliahan, tetapi dialihkan ke digital.
Beberapa kegiatan besar di Untan yang ditunda diantaranya yaitu pengukuhan guru besar Gusti Hardiansyah, Dies Natalies, kegiatan Untan Bergerak, seminar-seminar di Fakultas dan Lokakarya E-CLIS (E-KODIFIKASI & INFORMASI HUKUM) kerjasama antara Fakultas Hukum Untan dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, harus dibatalkan dan digunakan dengan cara live teleconference, serta kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan turut dibatalkan.
Selain itu Prof Garuda Wiko Juga menghimbau kepada dosen yang berpergian keluar untuk ditunda terlebih dahulu baik yang pergi maupun yang ingin datang apalagi dari daerah yang terpapar Covid-19.
Kurniadi (Berita Untan)
[learn_press_profile]