Ikatan Mahasiswa Katolik – Pijar (IMKA-Pijar) didirikan pada 22 Desember 1995 sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura. Sejak awal, IMKA-Pijar juga berkembang menjadi organisasi inti mahasiswa Katolik di tingkat universitas.

Motto organisasi ini adalah “Religio Omnium Scientiarum Anima Est” yang berarti “Agama adalah jiwa dari segala pengetahuan”. IMKA-Pijar menempatkan Santo Thomas Aquinas sebagai pelindung, seorang filsuf, teolog, dan santo Gereja Katolik yang menjadi teladan dalam menggabungkan iman dan akal budi.

Kelahiran IMKA-Pijar berawal dari kerinduan mahasiswa Katolik Fakultas Hukum akan sebuah wadah berlandaskan spiritualitas, solidaritas, dan intelektualitas. Pertemuan para senior pada tahun 1995 melahirkan forum iman Katolik yang kemudian diberi nama Ikatan Mahasiswa Katolik Pijar (IMKA-Pijar). Nama Pijar dipilih sebagai simbol harapan agar organisasi ini memancarkan terang Kristus, menjadi “garam dan terang” bagi sesama mahasiswa Katolik khususnya, serta bagi civitas akademika Universitas Tanjungpura pada umumnya.

Perjalanan IMKA-Pijar tidak selalu mudah. Meski telah membentuk struktur kepengurusan dan Anggaran Dasar, organisasi sempat menghadapi tantangan karena belum mendapat pengesahan resmi dari pimpinan fakultas. Namun berkat semangat juang para senior dan kader penerus, kegiatan kaderisasi serta aktivitas internal dan eksternal tetap berjalan konsisten. Ketekunan ini membuat eksistensi IMKA-Pijar semakin nyata hingga akhirnya diakui secara de facto.

Hingga kini, IMKA-Pijar tetap setia berkarya sebagai wadah iman, persaudaraan, dan pelayanan. Lebih dari itu, organisasi ini berkomitmen menjadi organisasi pembelajaran bagi anggotanya—tempat untuk bertumbuh, berproses, dan menyatu dengan masyarakat melalui pengalaman kuliah dan kehidupan berorganisasi.